Rabu, 14 November 2012

Ayah & Ibu



Ayah.. Sentuhmu tak selembut bunda, namun langkah jiwamu tertuju pada satujiwa,ialah senyum jiwaku. 

Ayah sangat menyayangimu, tetapi seorang ayah sulit mengungkapkan dlm perbuatan dan perkataan seperti ibu..

 "Ayah bilang": Kalo kamu kejebak di jalanan yang macet, bersyukurlah.. Setidaknya rejeki kamu gak macet.. 

 Semoga Tuhan selalu memberi yg trbaik untukmu Ayah Untuk setiap detak yang terjadi dlm nadi & jantungku, hatiku berkata *TerimaKasih Ayah* 

 Ayah tanpamu takkan ada aku dan sejuta senyumku. 

 Ayah.. Sentuhmu tak selembut bunda, namun langkah jiwamu tertuju pada satujiwa,ialah senyum jiwaku. 

 Ibu, marahi aku jika ada tutur bahasa dan sikapku yang tidak baik. Aku percaya, marahmu untuk kebaikanku. 

 Ibu, ajarkan aku memahami cinta yang ikhlas, bagaimana pengorbanan itu ada dengan atau tanpa air mata. 

 Ayah, walau pun engkau mendidik tanpa kemanjaan, aku percaya; semuanya hanya untuk aku belajar agar pandai hidup mandiri. 

 Surga kecil itu memimpikan Ibu, meski tak cukup untuk mengobati rasa rindu. 

 Ibu, bantulah aku dengan restumu agar aku bahagia dengan seseorang untuk suka duka, seperti engkau dengan Ayah selamanya. 

 Ayah memang tak memiliki ijazah tinggi, tetapi dia pintar dari hal-hal yang tak bisa di lakukan oleh anak-anaknya. 

 Ibu, Malaikat yang Dikirim Tuhan untuk Menjagamu.. 

 Terima Kasih atas jasa yg kau berikan Ibu,, Terima kasih atas air mata ketulusan & senyuman dibalik kelelahan.. 

 Ibu selalu menyayangiku, meski terkadang aku tak mau mengerti betapa aku telah melukai perasaanmu Ibu.. 

 Seorang Ayah mungkin bekerja dari matahari terbit hingga terbenam, Tapi seorang Ibu tak pernah berhenti bekerja.

 Terima Kasih Ibu, kau adalah wanita terbaik yang pernah diberikan Tuhan kepadaku.. love u foreveer 

 Kalau anaknya sampe larut malam gini blom pulang, Maka yg dilakukan ayah adalah menunggu di ruang tamu dgn sngat khawatir.

 Nak, Ayah hanya berpesan kepadamu, jujurlah pada semua orang, walaupun jujur itu menyakitkan. Dalam jantungku, ada nama yang berdetak tanpa henti. Nama yang tak pernah lelah kusebut dalam doa yaitu nama Ibu :) 

 Ayah yang selalu bangun paling pertama dan kemudian membangunkan Ibu dan anak2nya. 

 aya terbangun karena ibu membelai lembut dan membisikkan kata-kata, “nak bangun, segera solat shubuh

 Kebahagiaan yang aku dapet di keluargaku, nggak akan pernah bisa ditukar dengan apapun :) 

 Nak Ketika kmu sdh dewasa, menikah dan memiliki hidup baru. Saat itulah kasihmu terbagi, tak lagi penuh pada sang Ayah / Ibu,

 

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar